JAKARTA – Lonjakan harga batu bara di pasar internasional membawa berkah bagi Indonesia, yang menurut Statista menjadi produsen batu bara terbesar ketiga di dunia. Pada 2021, menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), produksi batu bara Indonesia mencapai 610 juta ton.
Ada lima provinsi yang menjadi pemasok terbesar, sesuai dengan data yang tersedia hingga 2020: Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Kalimantan Utara dan Kalimantan Tengah. Total produksinya sebesar 561 juta ton. Kalimantan Timur mampu memproduksi 268 juta ton atau sekitar 47,9% dari total produksi nasional. Kemudian diikuti Kalimantan Selatan. Total jenderal produksi dari Pulau Kalimantan mencapai 86,3%.
Sebagian dari produksi batu bara yang tidak digunakan untuk memenuhi kebutuhan domestik lantas diekspor ke luar negeri. Sepanjang 2018- 2022, mengacu pada asal pelabuhan pengiriman barang ke luar negeri, Kaltim berkontribusi terbesar dalam ekspor batu bara mencapai total 915,6 juta ton, setara dengan 60,7% dari total ekspor sepanjang periode tersebut sebesar 1.508 juta ton.
Selanjutnya adalah Kalimantan Selatan.
Kalimantan Tengah memang tidak tercatat, karena batu bara dari provinsi tersebut biasanya dikirim melalui pelabuhan di Kalimantan Selatan.