Kerja sama ASEAN Aliran Dana Singapura, Malaysia dan Thailand ke Indonesia

JAKARTA – Selama lima tahun terakhir (2018-2022), kontribusi penanaman modal dari negara-negara ASEAN mencapai 36,0% atau US$59 miliar dari total Penanaman Modal Asing (PMA) yang masuk ke Indonesia. Porsi realisasi investasi dari negara- negara ASEAN ini merupakan yang tertinggi dalam 32 tahun terakhir.

Selama 30 tahun terakhir, negara-negara Asia di luar ASEAN ada di urutan pertama dalam realisasi investasi di Indonesia. Nilainya secara kumulatif mencapai US$197 miliar. Sedangkan aliran modal dari ASEAN sekitar US$148 miliar. Selanjutnya disusul oleh investasi asing patungan dari beragam kawasan.

Di antara negara-negara ASEAN, Singapura menjadi penanam modal terbesar. Untuk periode 30 tahun terakhir atau 1993-2022, nilai realisasi investasi negeri ini ke Indonesia mencapai US$148,4 miliar. Kemudian di peringkat berikutnya ada Malaysia, disusul Thailand di peringkat ketiga. Laporan whitepaper ini akan menganalisis sektor-sektor yang diminati tiga negara ASEAN ini untuk berinvestasi di Indonesia.

Dalam 30 tahun terakhir, PMA asal Singapura paling banyak menanamkan modal ke sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi. Nilainya secara kumulatif mencapai US$28 miliar atau 23,2% dari total investasi di Indonesia. Urutan kedua dari sektor yang kebagian jatah aliran modal terbesar dari Singapura adalah industri kimia dan farmasi. Nilainya sekitar US$12,5 miliar atau 10,2% dari total investasi asal Singapura.

Dalam 10 tahun belakangan (2013-2022), minat investasi asing asal Malaysia di Indonesia, masuk ke sektor yang sama dengan pilihan investor Singapura: transportasi, gudang, dan telekomunikasi. Sebelumnya, para pemilik modal asal Malaysia lebih memilih tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan.

Secara kumulatif dalam 30 tahun terakhir (1998- 2022), total investasi asing asal Malaysia di Indonesia mencapai US$19,8 miliar, yang 28,4% di antaranya masuk ke sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi. Untuk bidang usaha tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan ada di urutan kedua, yakni US$3,2 miliar atau 15,9% dari total investasi asing asal Malaysia.

Penanaman Modal Asing (PMA) asal Thailand dalam 30 tahun terakhir, secara kumulatif yang terbesar adalah sektor tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan. Dalam kurun waktu tersebut, total investasi yang tertanam mencapai US$2,3 miliar atau 43,5% dari total modal asal Thailand yang masuk ke Indonesia.

Dari 10 sektor utama PMA asal Thailand, ada satu lapangan usaha yang setiap tahun mendapatkan kucuran modal dari investor asal negara tersebut: perdagangan dan reparasi. Namun dalam 30 tahun terakhir, nilainya secara kumulatif tidak besar, yaitu hanya US$180,8 juta atau 3,5% dari total investasi asal Negeri Gajah Putih.

Download Report – Kerja sama ASEAN

Beban Pengangguran Masih Menggelayut

Artikel sebelumnya

Mengatasi Kantong Kemiskinan di Madura

Artikel selanjutnya

Baca Juga