Juara SDM Unggul di Indonesia 2022

Banyak daerah yang menyediakan sumber daya manusia (SDM) unggul, namun tingkat penganggurannya justru tinggi. Keunggulan itu bukan hanya dari tingkat pendidikan, tapi juga siap menyongsong era digital, karena melek internet.

Ringkasan Eksekutif

  • Pada publikasi kali ini, Datanesia membuat Indeks SDM Unggul 2022. Indikator-indikator yang membentuk indeks mengindikasikan bahwa SDM di suatu wilayah siap masuk pasar kerja. Mereka memiliki keahlian, seperti ditunjukkan melalui pendidikan. Bahkan memiliki modal dasar untuk ikut arus digital, yang diindikasikan oleh aktivitas mengakses internet. Tapi soal pemanfaatannya, bisa untuk kegiatan e-commerce yang produktif secara ekonomi, tapi bisa juga sekadar menikmati hiburan atau interaksi sosial.
  • Dari rata-rata indeks selama tiga tahun, Kota Banda Aceh menjadi wilayah dengan Indeks SDM Unggul tertinggi atau ada di peringkat pertama, yaitu 63,5. Peringkat berikutnya diikuti oleh Yogyakarta, Denpasar, dan seterusnya. Untuk penduduk paling melek internet, Jakarta Selatan paling unggul dari daftar 10 wilayah teratas. Sekitar 85,9% penduduknya mengakses internet.
  • Dalam daftar 10 besar daerah dengan rasio penduduk yang mampu menamatkan pendidikan tinggi terbanyak, ada lima yang tidak masuk dalam daftar 10 wilayah dengan Indeks SDM Unggul tertinggi: Kota Kendari, Kabupaten Maybrat, Kota Jayapura, Kota Baubau dan Kota Ambon. Kota Banda Aceh yang menjadi juara dalam Indeks SDM Unggul tetap ada di urutan pertama. Pada 2021, 26,7% penduduknya berhasil menamatkan pendidikan tinggi. Jauh di atas rata-rata nasional yang hanya 7,3%.
  • Di Banda Aceh, wilayah yang banyak memiliki SDM unggul mencapai 7,3% atau dari 100 sarjana, sekitar 7 orang tercatat sebagai pengangguran terbuka. Bahkan Kota Bekasi dan Tangerang Selatan lebih banyak lagi, yaitu masing-masing 10,0% dan 9,0%. Bersama dengan tiga daerah itu, Kota Denpasar juga memiliki 6,3% pengangguran terbuka dari lulusan perguruan tinggi. Di empat wilayah itu kondisinya berada di atas rata-rata nasional yang hanya 6,0%.
  • Dari 10 wilayah dengan Indeks SDM Unggul tertinggi, hanya Banda Aceh yang mampu menyediakan usia produktif terbesar. Sebanyak 57,1% penduduknya ada di rentang usia 16-45 tahun. Mereka masih cukup segar untuk produktif. Jumlah tersebut jauh di atas rata-rata nasional yang hanya 46,6%.
  • Di 10 wilayah dengan Indeks SDM Unggul tertinggi, Jakarta Selatan tercatat sebagai kota dengan rasio penduduk yang menggunakan internet terbanyak. Sekitar 85,9% penduduk di wilayah itu telah akrab dengan jaringan maya tersebut, walaupun dari sisi jumlah ada di Kota Bekasi, yaitu 2,5 juta penduduk. Posisi terendah adalah Kota Palu. Rasio penduduk yang menggunakan internet di Ibu Kota Sulawesi Tengah ini sekitar 73,2% atau 291,8% dari total penduduknya.
  • Dari 514 kabupaten dan kota pada 2021, Yogyakarta tercatat sebagai daerah dengan rasio penduduk paling banyak pemanfaatan internet untuk aktivitas e-commerce, yaitu melakukan penjualan dan pembelian melalui internet. Sekitar hanya 45,3% melakukan aktivitas tersebut: 33,0% membeli barang atau jasa, 12,3% mengambil posisi sebagai penjual.
  • Ada dua sektor yang menjadi prioritas nomor wahid bagi investor asing untuk menanamkan modalnya di 10 wilayah Indeks SDM Unggul, yaitu transportasi, gudang dan telekomunikasi; serta perumahan, kawasan industri dan perkantoran. Selera investor domestik lebih beragam. Modal yang ditanamkan di 10 daerah tersebut, mayoritas perumahan, kawasan industri dan perkantoran. Namun hanya pada empat wilayah sektor tersebut menjadi prioritas.

Download White Paper

Mantra Ajaib Digitalisasi

Artikel sebelumnya

Menangkal Momok Birokrasi Gendut

Artikel selanjutnya

Baca Juga