JAKARTA – Pakuwon Jati hanya beroperasi di empat kota besar di Tanah Air: Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Solo.
Kendati beroperasi terbatas, aset perusahaan terus tumbuh stabil selama dua tahun terakhir. Ekuitasnya juga terus meningkat sejak kuartal pertama 2021, sehingga porsinya terhadap aset selalu dominan. Pada kuartal III-2022, perbandingan ekuitas dan liabilitasnya sebesar 68:32.
Sementara nilai sahamnya, jika dilihat dari indikator price to book value, cenderung sudah mahal, yaitu 1,27 pada kuartal III-2022. Rasio ini sebenarnya sudah menurun dibandingkan pada kuartal pertama 2022 yang mencapai 1,75.
Pakuwon Jati berhasil membukukan laba bersih tahun berjalan kuartal III-2022 sebesar Rp523 miliar, tumbuh 90,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sepanjang tahun ini, tingkat imbal hasil dari modal perusahaan yang tertinggi terjadi pada kuartal III-2022, yaitu 0,0255%.