Aset Ciputra Development

JAKARTA – Aset perusahaan Keluarga Ciputra yang didirikan pada 1981 ini tumbuh positif selama dua tahun terakhir. Bergerak secara konsisten, dari Rp39,5 triliun pada kuartal I-2021, kemudian menjadi Rp41,3 triliun di kuartal III-2022.

Sepanjang 2022 (year to date) hingga triwulan ketiga, sebagian besar aset perusahaan yang membentang operasinya dari Pulau Sumatera hingga Sulawesi, Kalimantan serta Jakarta dan sekitaranya ini ditopang oleh liabilitas. Total kewajiban tersebut secara kumulatif (Januari-September 2022) mencapai Rp62,1 triliun atau 50,5% dari total aset.

Untuk kinerja saham yang ditunjukkan melalui price to book value, sudah mendekati 1,00. Ini mengisyaratkan bahwa harga sahamnya sudah mendekati maksimal.

Kinerja laba bersih Ciputra Development pada kuartal III-2022 yang sebesar Rp555 miliar mengalami penyusutan 10,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun secara kumulatif dalam sembilan bulan (Januari- September 2022), justru mengalami Lonjakan 129,9%, dari Rp1,3 triliun di sembilan 2021 menjadi Rp1,6 triliun pada 2022. Kemampuan modalnya dalam menghasilkan laba (return on equity) pada kuartal III-2022 yang sebesar 0,0285% juga mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Download Edisi White Paper

Aset Lippo Karawaci

Artikel sebelumnya

Aset Pakuwon Jati

Artikel selanjutnya

Baca Juga