JAKARTA – Indonesia bukan sekadar produsen, tapi juga satu di antara eksportir produk turunan kelapa sawit terbesar. Data UNComtrade mencatat, pada 2021 Indonesia menempati posisi pertama untuk ekspor minyak sawit dan fraksinya yang bukan mentah (HS 151190) dan minyak inti sawit atau minyak babasu dan fraksinya yang bukan mentah (HS 151329). Masing-masing nilainya mencapai US$24,0 miliar dan US$1,9 miliar.
Untuk minyak sawit dan fraksinya yang mentah (HS 151110), Indonesia merupakan eksportir terbesar kedua setelah Malaysia. Total nilainya mencapai US$2,7 miliar.
Tiongkok menjadi negara tujuan utama ekspor minyak sawit asal Indonesia. Dalam lima tahun terakhir, total ekspor ke negara tersebut mencapai US$14,2 miliar. Nilai itu setara dengan 15,6% dari total ekspor minyak sawit Indonesia.
Negara kedua yang paling banyak menyerap adalah India. Pada periode yang sama dengan Tiongkok, nilai ekspor Indonesia ke negara tersebut sekitar US$13,6 miliar setara dengan 15% total ekspor minyak sawit.