Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan rencana perubahan skema penyaluran subsidi bahan bakar minyak (BBM). Jika selama ini melekat ke produk -subsidi diberikan melalui PT Pertamina (Persero) sebagai produsen- akan berubah menjadi bantuan langsung tunai.
Alasan perubahan ini, seperti kerap disampaikan oleh pemerintah, karena subsidi BBM banyak salah sasaran. Nah, ketika kebijakan tersebut jadi direalisasikan, berarti masa edar BBM bersubsidi seperti Pertalite bakal tak ada lagi di pasar.
Mengenai subsidi yang dinilai salah sasaran pada komoditas BBM, sebenarnya bukan cerita baru. Hampir seluruh subsidi dinikmati juga oleh kelompok masyarakat kelas menengah. Bahkan masyarakat kelas atas pun ikut menikmati.