5 Perusahaan Makanan dan Minuman Terbesar di Indonesia

JAKARTA – Industri makanan dan masyarakat seperti sedang melepas dahaga, usai pandemi COVID-19. Setelah kinerja industri tersebut menyusut dalam pada 2020, langsung berbalik positif, yaitu tumbuh 5,03% di tahun berikutnya. Bahkan pada 2022, kinerja industri makanan dan minuman makin melesat, dengan tumbuh 40,54%, tertinggi dalam 10 tahun terakhir.

Industri makanan dan minuman juga terkena dampak pandemi. Pada 2020, kinerjanya menyusut 17,51%, lebih dalam dari pertumbuhan ekonomi nasional yang minus 2,07%. Namun, pada tahun lalu, industri makanan dan minuman melesatkan pertumbuhan menjadi 40,54%, tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Tahun ini, Gappmi memproyeksikan pertumbuhan industri makanan dan minuman mencapai 5-7%.

 

Datanesia memetakan perusahaan-perusahaan terbesar yang berkecimpung di industri makanan dan minuman serta menganalisis pertumbuhan kinerja keuangan mereka. Pembahasan dibatasi untuk lima perusahaan terbuka terbesar yang laporan keuangannya bisa diakses, yaitu:

  1. PT Indofood Sukses Makmur, produsen dari Indomie ini membukukan aset sebesar Rp180,4 triliun pada 2022. Perusahaan ini juga mencatatkan pendapatan tahun 2021 sebesar Rp99,3 triliun dan laba tahun berjalan senilai Rp11,2 triliun.
  2. PT Tunas Baru Lampung, yang memproduksi minyak goreng, gula, sabun hingga margarin dan mentega. Perusahaan ini membukukan aset senilai Rp23,6 triliun pada 2022. Pendapatannya mencapai Rp15,9 triliun pada 2021 dengan laba tahun berjalan sebesar Rp792 miliar.
  3. PT Mayora Indah, memproduksi makanan ringan dan snack dengan merek seperti biskuit Roma Marie Susu, permen Kopiko hingga wafer Astor, Beng-beng dan Choki-Choki, Perusahaan ini membukukan aset senilai Rp22,3 triliun pada 2022. Pendapatannya pada 2021 mencapai Rp27,9 triliun dengan laba tahun berjalan sebesar Rp1,2 triliun.
  4. PT Garudafood Putra Putri Jaya, memiliki aset sebesar Rp7,3 triliun pada 2022. Produk dan merek andalannya antara lain kacang garuda, wafer gery dan chocolatos. Pendapatannya mencapai Rp10,5 triliun dengan laba tahun berjalan sebesar Rp522 miliar
  5. PT Tigaraksa Setia, memiliki aset sebesar Rp4,1 triliun. Perusahaan ini memproduksi mininuman serbuk, bumbu-kondimen bubuk, tepung gula, produksi dan pengemasan susu untuk pihak ketiga. Pendapatannya mencapai dengan laba tahun berjalan sebesar Rp12,9 triliun dengan laba tahun berjalan sebesar Rp478 miliar.

Realisasi investasi dalam negeri di sektor makanan pada 2022 mencapai Rp54,9 triliun. Ini merupakan yang terbesar dalam 33 tahun terakhir.

Download White Paper – 5 Perusahaan Makanan dan Minuman Terbesar di Indonesia

Lampung, Bintang yang Kehilangan Pamor

Artikel sebelumnya

Peta Karakteristik Pengangguran Di Indonesia

Artikel selanjutnya

Baca Juga